Ponsel terbaru Xiaomi, Redmi Note 3 ternyata dibuat dalam dua versi. Mereka menyebutnya sebagai versi standar dan versi high end, masing-masing dengan sedikit perbedaan pada spesifikasinya.
Mulai
dari ukuran layar, prosesor yang digunakan, kekuatan kamera, hingga
sensor sidik jari, semuanya masih sama. Perbedaannya ada pada graphics processing unit (GPU), RAM serta memori internal.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari situs resmi Xiaomi, Rabu (25/11/2015), versi standar dibekali dengan GPU PowerVR G6200 550 MHz, RAM 2 GB serta memori internal 16 GB eMMC 5.0.
Sedangkan versi high end memiliki GPU PowerVR G6200 700 MHz, RAM 3 GB, dan memori internal berkapasitas 32 GB eMMC 5.0.
Harga banderol kedua versi itu pun berbeda, kurang lebih terpaut 200 yuan atau sekitar Rp 200 ribuan.
Versi standar bisa ditebus dengan harga 899 yuan atau sekitar Rp 1,9 juta, sementara versi high end mesti merogoh tebusan seharga 1099 yuan atau setara Rp 2,3 juta.
Sebelumnya, akun Twitter resmi @Xiaomi mengungkap detil spesifikasi Redmi Note 3. Layarnya berukuran 5,5 inci dengan resolusi 1080p serta bodi berbalut logam.
Selain itu juga ada fitur unggulan berupa sensor sidik jari yang dapat digunakan untuk mengunci ponsel. Xiaomi mengklaim bahwa sensor tersebut memiliki kinerja cepat, cuma butuh 0,3 detik saja untuk membuka ponsel yang terkunci.
Xiaomi
membekali sebuah prosesor MediaTek Helio X10 octa core sebagai otak
pemrosesan ponsel ini. Kebutuhan pasokan daya dipercayakan pada sebuah
baterai berkapasitas 4.000 mAh, yang tergolong jumbo untuk ukuran
kapasitas sebuah baterai ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar