Redmi Note 3 meluncur dengan baterai super jumbo, yaitu 4.000 mAh. Selain itu, ponsel Android terbaru Xiaomi ini dibekali dengan sensor sidik jari.
Tenaga
utamanya juga tak bisa dibilang main-main. Redmi Note 3 menggunakan
prosesor "mahal" MediaTek, yaitu Helio X10. Ini merupakan salah satu
otak komputasi mobile mutakhir yang memiliki delapan core.
Kamera
utamanya memiliki ketajaman 13 megapiksel, dengan dukungan LED flash.
Sedangkan kamera depan dibekali ketajaman 5 megapiksel.
Redmi Note 3 dibekali body dari bahan logam. Ini merupakan kali pertama Xiaomi menggunakan bahan logam di produknya.
Semua
spesifikasi tersebut dapat ditebus dengan harga 899 yuan atau setara
dengan Rp 1,9 juta. Banderol ini bisa dibilang sangat murah dibanding
ponsel sekelas yang memiliki baterai besar dan fitur sensor jari.
Meski memiliki baterai berkapasitas 4.000 mAh tidak lantas membuat Redmi Note 3 ini jadi ponsel yang "gemuk".
Xiaomi berhasil mempertahankan ketebalan Note 3 pada ukuran 8,65 milimeter, sedangkan bobotnya hanya 164 gram.
"Biasanya
ponsel yang menggunakan baterai 4.000 mAh tebal dan cenderung gemuk.
#RedmiNote3 menggunakan baterai 690Wh/L high density agar bisa tetap
tipis dan ringan," kicau akun Twitter resmi Xiaomi.
Redmi Note 3 dibekali RAM 2 GB, layar 5,5 inci Full HD, mendukung dual SIM 4G, dan menggunakan antarmuka Xiaomi terbaru, MIUI 7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar